Kampus Institut Teknologi Bebek (ITBek)
KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI BEBEK (ITBek) sudah berdiri semoga 2 bulan lagi sudah bisa dipakai untuk Diskusi, membuat simulai hitung2an Model Pertanian Terpadu dll semua kegiatan kita rancang bareng sampai faham baru praktek.
Produk Perdananya adalah penyilangan Itik Hibrida dengan Peking Jantan hasilnya itik umur sebulan beratnya sudah 1.2 kg artinya siap potong. coba kalau itik biasa perlu waktu 3-4 bulan, cuma ada kendala itik dengan berat 1.2 kg butuh pakan 3 kg Rp 15.000 harga DOD sekarang Rp 10.000 jadi biaya produksi sdh Rp 25.000 ya tidak untung, terus solusinya bagaimana ya mengawinkan itik sendiri antara Hybrida dengan Peking terus itik dilepas di sawah basah yang padinya belum menunduk agar makan keong, belalang, wereng dll (di Jepang itik sudah digunakan untuk memberantas hama), dengan demikian biaya produksi bisa ditekan hanya berkisar Rp 15.000, masih lumayan untungnya, atau mengumpulkan sisa2 makanan dari Resto, Catering dll yang selama ini terbuang, kalau pakan 100% fabrikan sulit menghitung untung, maka kita harus kembali ke Pertanian terpadu yang Saling Menghidupi untuk menurunkan biaya produksi sehingga pangan berlimpah seperti di negara-negara maju, insya Allah
Source : Achsin U. Choliq
Sponsored by : @Umroh gratis sekeluarga melalui @Peluang usaha bisnis online
Produk Perdananya adalah penyilangan Itik Hibrida dengan Peking Jantan hasilnya itik umur sebulan beratnya sudah 1.2 kg artinya siap potong. coba kalau itik biasa perlu waktu 3-4 bulan, cuma ada kendala itik dengan berat 1.2 kg butuh pakan 3 kg Rp 15.000 harga DOD sekarang Rp 10.000 jadi biaya produksi sdh Rp 25.000 ya tidak untung, terus solusinya bagaimana ya mengawinkan itik sendiri antara Hybrida dengan Peking terus itik dilepas di sawah basah yang padinya belum menunduk agar makan keong, belalang, wereng dll (di Jepang itik sudah digunakan untuk memberantas hama), dengan demikian biaya produksi bisa ditekan hanya berkisar Rp 15.000, masih lumayan untungnya, atau mengumpulkan sisa2 makanan dari Resto, Catering dll yang selama ini terbuang, kalau pakan 100% fabrikan sulit menghitung untung, maka kita harus kembali ke Pertanian terpadu yang Saling Menghidupi untuk menurunkan biaya produksi sehingga pangan berlimpah seperti di negara-negara maju, insya Allah
Source : Achsin U. Choliq
Sponsored by : @Umroh gratis sekeluarga melalui @Peluang usaha bisnis online
Komentar (0)
Posting Komentar